Did you know???

Kenapa Harus Sahur???


Frenz fillah... Nggak kerasa ya, bulan puasa yang penuh berkah sudah hadir di tengah-tengah kita.
Bulan puasa pasti dekat dengan sahur. Iya kan? Tapi masih ada saja yang malas untuk sahur.
Kenapa ya, kita mesti bangun pagi-pagi buta hanya untuk sahur?
Liat nih, hadist di bawah ini:

"Sahur adalah makanan berkah, maka jangan kalian tinggalkan walaupun salah seorang dari kalian hanya meneguk seteguk air, karena Allah dan para malaikat bersalawat atas orang-orang yang bersahur." (HR Ibnu Abu Syaibah dan Ahmad)

Tuh kan, betapa besar yang akan kita dapat kalau kita rela bangun tengah malam hanya untuk sahur.
Dalam hadist ini juga disebutkan kalau ada dua kata kunci, yaitu "sahur" dan "berkah".
Sahur adalah makan dan minum saat menjelang fajar dan sebelum subuh bagi orang-orang yang akan menjalankan ibadah shaum atau puasa.
Sahur termasuk amalan sunah yang dianjurkan (sunnah muakad). Pelaksanaannya akan lebih utama kalau diakhirkan.
Ada juga dalam hadist lain yang mengungkapkan keutamaan sahur. (Wah, ada lagi ya keutamaannya...)

"Mintalah pertolongan (tambahan kekuatan) dengan makan sahur untuk berpuasa pada siang hari. Dan (mintalah pertolongan) dengan menyedikitkan siang hari untuk bangun pada malam hari."
(HR Hakim)

Frenz... Dari hadist itu, dapat dilihat kalu kita jangan menganggap sepele sahur.
Sahur bukan sekedar agar saat berpuasa kita nggak merasa lapar, secara kesehatan pun sahur sangat bermanfaat untuk mengimbangi zat gizi yang tidak diperoleh tubuh selama seharian berpuasa.
Karena itu, makan sahur nggak boleh sekadar kenyang, tetapi juga harus bergizi tinggi.
Jadi selain tubuh kita sehat, kita juga akan mendapatkan banyak berkah dari sahur.
Tapi ada syaratnya. Hidangan yang kita konsumsi saat sahur, harus bisa menjadi cadangan kalori dan mengandung protein tinggi serta membuat lambung nggak cepat hampa makanan, seperti: nasi, telur, dendeng, rendang, ikan, dan tentu saja sayur-sayuran. Dan akan lebih komplit lagi, kalau ditambah susu.
Dengan begitu, rasa lapar nggak akan cepat kita rasakan.
Yang nggak kalah penting, sahur juga mengandung nilai keberkahan.
Seperti sabda Rasulullah yang mengatakan, "Sahur adalah makanan berkah."
Sebenarnya, apa sih berkah itu?
Berkah berarti kebaikan yang banyak dan tetap.
Karena itu, Ar-Raghib Al-Asfahanny mengartikan berkah sebagai "tetapnya kebaikan Allah terhadap sesuatu."
Sedangkan Ibnul Qayyim Al-Jauziyah mengartikan berkah sebagai "kenikmatan" atau "tambahan", yang mengandung hakikat sebagai kebaikan yang banyak dan terus-menerus yang tidak berhak memiliki sifat tersebut kecuali Allah SWT.
Dari makna-makna itu, kita bisa mengambil kesimpulan kalau berkah adalah sifat yang di dalamnya mengandung suatu kebaikan.
Berkah bisa berkaitan dengan perbuatan atau ucapan, tempat, dan waktu.

Back to sahur...
Sahur adalah perkara yang mengandung dua keberkahan, yaitu keberkahan dalam hal perbuatan dan keberkahan dalam hal waktu pelaksanaan.
Berkaitan dengan keberkahan sahur sebagai perbuatan, Rasulullah SAW bersabda:
"Dari Anas bin Malik Rasulullah SAW bersabda, "Makan sahurlah kalian, karena pada makan sahur itu terdapat keberkahan."
Ada juga hadist dari Ahmad dan An-Nasai:
"Sesungguhnya dia (makan sahur) adalah berkah yang diberikan Allah kepada kalian, maka jangan kalian meninggalkannya."
Sahur memiliki keutamaan, sehingga Rasulullah SAW menganjurkan kita untuk tidak meninggalkannya walaupun hanya seteguk air.
(wah, kalau Rasulullah saja sampai berkata seperti itu, apakah kita masih mau untuk meninggalkan sahur?)
Sementara itu, keberkahan puasa berkaitan dengan waktu, yaitu keberkahan sahur yang terjadi karena dilakukan di sepertiga malam terakhir.
Nah, frenz... Inilah waktu mustajabnya doa;

Saat Allah SWT "turun" ke bumi; dan saat orang-orang beriman biasa melakukan shalat malam (QS Al-Israa [17]: 79).

Bila dua keberkahan (perbuatan dan waktu) itu menjadi satu, bayangkan betapa besar keberkahan yang akan kita dapatkan.
Maka sangat rugi apabila kita mengabaikannya begitu saja.

Bagaimana ya, caranya supaya sahur kita maksimal?
Intinya, kita harus menambah porsi zikir pada saat sahur dibanding porsi makanan yang kita konsumsi.
Maka sangat dianjurkan bila sebelum sahur, kita mengawalinya dengan berwudhu, shalat, berdoa, serta zikir.
Rasul bersabda, "Rabb kita turun pada setiap malam ke langit dunia ketika tersisa sepertiga malam terakhir.
Allah juga berfirman:
”Siapa yang berdoa kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya. Siapa yang minta kepada-Ku, Aku akan memberinya, dan siapa yang meminta ampun kepada-Ku, Aku akan mengampuninya."
(HR Bukhari)

Jadi, sahur nggak hanya diisi dengan makan saja, tetapi juga diselingi dengan dzikir dan sholat malam, supaya lebih barokah…
Dan InsyaAllah, kita bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar dan maksimal, serta mendapatkan keberkahan dari Allah Azza Wa jalla.
Amiiin…..

Home

Tidak ada komentar:

Posting Komentar