UPDATE


Hai sobat Senyum, bagaimana kabarnya? Alhamdulillah kalau baik-baik aja…
Fiuh, udah lama banget ya nggak ketemu, long time no see gitu… hehehe…
Kangen ya pastinya. Nah, dalam rubrik kali ini SENYUM mau membahas tentang “Generasi Muslim bangkit bangun negeri dan juga Ramadhan..” SENYUM membahas ini karena kan kita sudah memperingati HUT RI yang ke-64 tahun, wuih udah gede ya ternyata Negara kita tercinta ini… Ramadhan sudah hadir di tengah-tengah kita nih, terus nggak lama lagi Idul fitri deh, alias Lebaran … cihiyyyy…. ^0^ udah deh yuk-yuk kita bahas…..
Generasi Muslim Bangkit Bangun Negeri …..
Waduh kawan, kita nggak bisa memungkiri bahwa generasi muda merupakan salah satu titik penting perubahan suatu negeri, artinya untuk mengetahui Negara itu bertambah baik atau tidak, salah satunya dengan menilai kualitas pemudanya sebagai generasi penerus bangsa. Maka dari itu kawan, inilah saatnya untuk kita khususnya generasi Muslim untuk membuktikan, bahwa kita akan selalu ada untuk bangsa ini. Dengan segala keistimewaan diri, yang berlandaskan pada niat suci dan dengan tujuan hanya untuk Allah SWT kita sebagai generasi muslim tak akan berhenti membangun diri dan negeri. Meretaskan harapan baru dengan hadirnya cahaya Ilahi (ce ileeee…. Bahasanya berat?!)
Untuk itulah kawan, sebagai langkah awal untuk memperbaiki keadaan ini, yang bisa kita lakukan adalah meningkatkan kualitas generasi muda, terutama dalam pemahaman terhadap agama. Karena agama itulah dasar dan pedoman bagi setiap orang dalam menjalani hidupnya.

Generasi muslim yang sejati adalah generasi muslim yang benar-benar berpegang teguh pada ajaran islam yang sesuai dengan tuntutan Rasulullah SAW. Seorang generasi muslim yang sejati pasti memiliki sifat mulia yang senantiasa diterapkan dalam hidup mereka. Sehingga dalam menjalani hidup ini, seharusnya penuh dengan kejujuran, ketulusan, keikhlasan dan keberanian yang tinggi. Nah, dengan modal itulah kita bisa mengantarkan negeri kita yang tercinta ini untuk keluar dari segala persoalan-persoalan yang selama ini sulit diselesaikan dan belum jelas gimana penyelesaiannya.

Generasi muslim di Indonesia ini khususnya kita-kita.. sedang dalam proses menemukan jati-diri dan secara nyata mulai menunjukkan derap langkah dan peran aktifnya untuk ikut serta menentukan arah dan tujuan pembangunan negeri ini. Contohnya, kayak yang baru-baru ini dilaksanakan “penyontrengan” alias pemilu… hayyoooo sudah pada nyontreng belum? Bagi yang sudah maupun yang akan nyontreng (5 tahun lagi) jangan GOLPUT ya… Satu suara kita itu sungguh berarti kawan..

Okeh-okeh… Makanya kita sebagai Generasi Muslim harus mempersiapkan diri kita dengan baik untuk mengisi pembangunan disemua bidang di negeri kita ini. Kita harus membekali diri kita dengan kemampuan dan keahlian, dan jangan melupakan iktikad yang baik (itu penting buanget), sehingga kita bisa berkontribusi secara nyata untuk menentukan pembangunan negeri.

Dari tadi, Kenapa sih Generasi Muslim wajib membangun negeri??

Gini kawan… Seorang Muslim itu adalah khilafah di bumi Allah ini. Khilafah itu nggak main-main lo… Karena khilafah itu pasti membawa misi tertentu, nah salah satunya itu ya buat mengusahakan pembangunan ke arah yang lebih baik gitu… Nah, keberhasilan kita itu nanti bakal dimintai pertanggung jawabannya. Nggak serem ntar kalau kita ditanya (Munkar dan Nankir) yang kita perbuat melulu hanyalah kerusakan (nyeleweng dari misi awal)?? Iiiwaw… Naudzubillah deh…

Ramadhan yaa Marhaban

Akhirnya kita udah bertemu dengan bulan ramadahan tahun ini…. Alhamdulillah kita masih diijinkan buat bertemu bulan penuh berkah ini…. ^o^. Sayang ya saudara kita yang lain udah keburu menghadap Allah SWT kayak Michael Jackson dan Mbah Surip (hiks…) jadi kita wajib bersyukur nih bisa ketemu Bulan Penuh Berkah ini. Artinya kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri sebelum menghadap Allah ta’ala (nambah tabungan pahala buat di akhirat).

Nah kawan, puasa itu adalah sarana kita buat mengasah keimanan, ujian untuk menahan hawa nafsu yang menjadi kunci pembeda manusia dengan makhluk ciptaan-Nya yang lain… (emang hewan bisa nahan hawa nafsu?? Hayyooo… :D)

Nah, kalau udah puasa artinya??? Lebaran…. Alias Idul Fitri (1 Syawal) menjadi hari kemenangan bagi mereka yang selama berpuasa ramadahan menjalankan dengan penuh keikhlasan (just for Allah) dan melaksanakan dengan sempurna hingga akhir, hari dimana jiwa kembali fitrah (kembali suci) bagai kertas putih yang tak ternoda, welwh bahasanya….

Lebaran artinya?? Baju baru, makan-makan, sepatu baru, rumah baru (nah lo), yang penting baru deh gitu… waduh sebenarnya yang baru-baru itu, nggak mesti lo kawan… yang terpenting itu ya jiwa baru kita yang telah terasah selama menjalankan rangkaian ibadah puasa di bulan Ramadhan… Apalah arti barang-barang baru kalau jiwa kita tetaplah jiwa yang kotor?

Eh-eh… jangan lupa zakatnya ya kawan… Zakat bagi yang mampu ini kan dapat membantu sesama yang membutuhkan… Iya nggak??

Nah, kembali fitri… waw, kata itu memiliki makna yang demikian dalam, kembali fitri kembali suci dan senantiasa menjaga kesuciannya di hari-hari yang akan datang, wih kawan.. itu nggak mudah lo, apalagi di zaman kayak sekarang ini banyak banget deh godaannya. Nah, semangat Ramadhan itulah kawan salah satu cara buat menjaga semangat kita dalam rangka mempertahankan kesucian kita itu.

Trus gimana dengan orang-orang yang puasanya puasa bedug? Alias bolong-bolong?? Gimana caranya orang kayak gitu bisa dikatakan sukses puasanya?? Ya nggak?? Mereka nggak dapat merasakan kemenangan sebagaimana orang-orang yang berpuasa dengan sungguh-sungguh. Ntar kalau udah mencapai kemenangan, hati kita harus senantiasa diasah untuk terus mempertahankan kemenangan itu secara teratur agar iman kita tetap terjaga sebagaimana saat kita masih dalam bulan suci ramadhan.

Eh, terakhir nih… Bulan Ramadhan adalah bulan pengasahan diri buat 11 bulan berikutnya, makanya sudah seharusnya kita untuk memaksimalkan diri kita di bulan suci Ramadhan.

Wallahualam bis showab….


Home

Tidak ada komentar:

Posting Komentar